atas

Thursday, September 28, 2006

Peribahasa Perancis

Dari satu novel yang kubaca ada sebuah peribahasa Perancis yang bunyinya "Aku tidak percaya hantu tapi aku takut hantu". Aku tidak tahu arti sebenarnya tapi sepertinya ada ironi disitu, ada kesangsian dan ada keraguan antara yang diucapkan dan yang dirasakan.

Aku ingat peribahasa itu setelah menjawab pertanyaan seorang anak kecil. Sulit untuk menjawab pertanyaan anak-anak. Kita jawab A dia akan tanya lagi tentang A. Kita jawab B dia akan tanya lagi tentang B. Sampai akhirnya aku jawab kita melakukan semua ibadah puasa ini biar masuk surga. Dan dilanjutkan dengan pertanyaan "Om dan aku nanti masuk surga nggak?" tanyanya. Akhirnya aku jawab "Iya, tentu saja kan Allah maha pengasih dan maha penyayang, suka baca Bismillah kan?" jawabku balik bertanya.

Apakah aku akan masuk surga? Aku tidak tahu tapi lihat mata yang berbinar dari anak itu. Dia sangat yakin akan masuk surga setelah mendengarkan penjelasanku tapi aku sendiri malah tidak tahu.

Tak terasa puasa tinggal 25 hari lagi maksudnya masih 25 hari lagi. Apa saja yang kulakukan biasanya di bulan puasa? Ada beberapa hal positif yang kulakukan seperti Sholat ke mesjid yang biasanya cuma jumat siang doang kini jadi hampir tiap malem(baru juga lima hari). Intinya biasanya keimanan ku lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya. Kalau boleh diandaikan jika keimananku dicatatkan di bursa efek Jakarta harganya memang nggak terlalu mahal juga nggak terlalu murah. Tapi di bulan ini pasti harganya lagi bagus. Begitulah keimananku yang fluktuasinya naek turun.

Walaupun begitu bulan puasa tetap godaannya banyak. Kalau bulan ini biasanya melihat wanita semua cantik-cantik. Entah kenapa. Tapi diusahakan agar tak tergoda. Kalau lihat wanita cukup melihaaaatttt sekali saja. Kalau nonton film atau DVD pas ada adegan syur biasanya dilihat kali ini paling nunduk nunggu selesai atau dipercepat sampai adegan itu lewat. Dan lain-lain.

Mudah-mudahan di bulan-bulan setelahnya aku akan tetap mempertahankan keimananku pada harga tertinggi sehingga aku bisa mengubah peribahasa Perancis itu menjadi "Aku tidak percaya hantu" dan tidak ada tapi-tapi an.

Friday, September 22, 2006

K'tut Tantri, Revolusi di Nusa Damai

Novel kepunyaan temenku Ary Wardhana awalnya aku males baca soalnya kayak novel ke kiri-kirian. Tapi setelah diterangkan sama dia kalo ini novel populer biasa akhirnya mau juga baca.

Cerita tentang seorang K'tut Tantri wanita kebangsaan Amerika keturunan Inggris tinggal di Indonesia selama 15 tahun dari mulai jaman penjajahan Belanda, Jepang, sampai jaman kemerdekaan.

Ceritanya panjang sulit untuk mempersingkatnya karena hampir semua isinya cerita. Lahir di Skotlandia kemudian beremigrasi ke Amerika menetap di Hollywood. Tahun 1932, saat berjalan-jalan sore di Hollywood Boulevard dia tertegun di depan sebuah gedung bioskop kecil. Dia tertarik untuk melihat pemutaran sebuah film berjudul Bali, Surga Terakhir. Dari situ semua cerita berawal.

Pergi sendirian ke Indonesia berharap untuk tinggal dan menetap di Bali. Diangkat sebagai anak keempat dari seorang raja di Bali dan dari situ dia mendapat nama K'tut Tantri. Di masa penjajahan Belanda dia mendapat kesulitan tetapi di Jaman penjajahan Jepang lebih parah lagi dia malah jadi tawanan Jepang dan disiksa.

Jepang kalah dari sekutu dia bergabung dengan para gerilyawan untuk mendukung Indonesia merdeka. Ikut berjuang walau tanpa menggunakan senjata, ikut merasakan kesenangan maupun kesedihan dengan rakyat Indonesia. Dikenal rakyat sampai kalangan tertinggi. Cerita akhirnya dia kembali ke Amerika setelah Belanda masuk lagi ke Indonesia dan keselamatan jiwanya terancam.

Membaca novel ini membuka wawasan tentang sejarah kemerdekaan Indonesia. Membaca buku sejarah mungkin aku males tapi kalau ada ceritanya aku malah tertarik. Aku kini ingat lagi adanya perjanjian Linggarjati, adanya perjanjian Renville. Aku juga kini tahu sebagai apa Sutan Syahrir atau Amir Syarifudin saat jaman kemerdekaan.

Cerita yang berawal sunyi dan berakhir dengan kesunyian.

Tuesday, September 19, 2006

Bongkar Isi Dompet

Kirain cuma arisan yang berantai ternyata PeeR juga berantai. Kurang kerjaan nich Zhieee ada-ada aja. Disuruh bongkar dompet lagi. Malu donk. Aku kan pemalu.. hihi.. entar lama-lama malu-maluin. Mana dompet ku udah butek lagi. Ini dompet hadiah ulang tahun dari seseorang entah 2002 apa 2003 jadi sudah lama banget. Biarin aja udah butek gak apa-apa biar kalau aku ulang tahun entar udah pada tau mau ngasih apa... heu heu.. tuch kan malu-maluin.. GeeR banget ya emang siapa yang mau ngasih.


Isinya yang pertama pasti ada duit. Biasanya beberapa lembar 20 ribuan yang baru dan baru ambil dari ATM. Kalo gak dari ATM langsung masuk kantong, males kalo masukin dompet. Jadi biasanya temen-temen kantorku paling males kalo nuker duit kecil ke aku soalnya duitku lecek, kumal, lipatannya gak karuan dan beberapa kata jelek lainnya. Dan setelah itu biasanya aku jawab dengan kata "menghina rupiah lu, bisa dipenjara lu" dengan gaya sok nyolot tanpa senyum penuh arti. Setelah itu percakapan berhenti sampai disitu.. hihi...

Kartu kredit dua, Master sama Visa, pernah bawa duit pas-pasan atau kurang, bayar sesuatu pake kartu kredit cuma bawa Visa doang ternyata disitu cuma terima Master akhirnya dibantu sama "temen", malu-maluin kan?. ATM dalam kota cukup satu. Kalo antar kota antar propinsi lain cerita(kaya bis ye..).

Kartu identitas ada KTP keluaran Jakarta dan SIM keluaran Bandung(KTP BDG sudah expired, SMD malah gak punya). Kacau kan. Beberapa kartu nama orang dan kartu namaku yang jarang aku bagi-bagi maklum gak punya client.

Kartu asuransi kesehatan yang sudah tiga tahun ini aku gak pernah klaim. Beruntung banget tuch asuransi. Tapi aku juga bersyukur karena jarang sakit. Kalo sakit biasanya ke poliklinik cukup. Dan Alhamdulillah sembuh. Kartu asuransi mobil? Kalo yang ini mah aku selalu klaim tiap tahun tapi bukan berarti aku suka menabrak dan ditabrak tapi...

Laennya? Sebelumnya ada beberapa lembar slip kartu kredit yang sudah kubereskan(terimakasih atas Peernya). Ada dua lembar voucher McD 10.000 an(lumayan dapet Paket Nasi..hihi.. Eh ada yang mau?).

Foto kayanya gak ada, lagian siapa yang nanya ya?

Cukup sampai disini saja, PeeR selanjutnya aku berikan ke... ke siapa ya? Atau saya tawarin ada yang mau Peer? Entar aku cari dulu orangnya.

**** Yang ngerjain peer selanjutnya adalah Pua dan Shofa karena sudah komen pertama *****

Thursday, September 14, 2006

The Amber Room

Novel tentang pencarian harta karun.

Cerita tentang harta karun Sovyet yang dicuri pasukan Jerman saat menginvasi Sovyet tahun 1941. Diceritakan kemudian harta karun tersebut hilang saat sekutu menyerang Jerman. Amber Room itulah harta karun yang dicari dan sekaligus diperebutkan.

Dari awal sampai akhir cerita banyak pembunuhan kejam. Berlatar belakang tentang seorang Rusia yang ditawan Jerman di jaman Nazi. Dia harus menyaksikan beberapa Jerman dibunuh oleh para Jerman karena menyembunyikan informasi keberadaan Amber Room.

Keberadaan Amber Room itu akhirnya jadi misteri sampai si Rusia itu sudah punya cucu dari seorang putrinya yang jadi Hakim di Atlanta, Amerika. Dia sendiri tinggal di Amerika dan kemudian dibunuh oleh seorang akuisitor pencari harta karun karena menyembunyikan informasi.

Perjalanan Hakim ini ke Jerman dalam rangka mencari teman ayahnya malah melibatkan dirinya dalam petualangan yang berbahaya.

Ceritanya mengasyikan, seru, dan menegangkan. Sangat sulit ditebak alur ceritanya walau akhirnya tetap Amber Room ketemu.

Saya gak ngerti sejarah perang dunia jadi ya ikutin aja semua ceritanya.Apalagi soal harta karun yang bersejarah tambah gak ngerti. Mungkin inilah kehebatan pengarang yang bernama Steve Berry, bisa membuat pikiran kita sedikit terbuka tentang sesuatu yang sama sekali kita tidak tahu sebelumnya. Penggambarannya memang luar biasa.

Monday, September 11, 2006

Novelnya Mang Jamal

Terngiang-ngiang terus sms dari Mang Jamal, ditunggu kritiknya, katanya. Kalau kata "kritik" mah terlalu berat aku kan bukan kritikus berani-beranian kritik hasil karya orang. Kata "review" juga terkesan kaya bos. Seperti Bos ku yang suka review kerjaanku. Kata "resensi" mungkin masih mending walau tetep kesannya kaya sastrawan. Aku kan bukan sastrawan. Jadi enaknya pake kata... kata apa ya.. Ya anggap sharing aja. Apa yang telah kubaca aku tuangkan ke dalam tulisan di bawah ini. Terima kasih buat Mang Jamal atas kiriman novel-novelnya.

Louisiana Louisiana

Entah apa yang harus kukatakan dengan novel ini semua mengalir begitu deras, diikutin aku terbawa hanyut ke dalamnya, gak diikutin tetap ketarik.

Novel tentang petualangan seorang anak manusia muda di suatu negara yang jauh dari negaranya berasal. Jauh dari sisi jarak juga dari budaya. Petualangan Randi selama tujuh tahun di kota bernama Kopenhagen, Denmark untuk menyelesaikan kuliahnya di bidang Desain.

Kuliahnya kita ke sampingkan dulu. Petualangan Randi dengan wanita dan cinta dan sex. Kesannya vulgar tapi jangan berharap anda menemukan ke-vulgaran di novel ini karena semua terbungkus rapi di balik ceritanya.

Membaca novel ini seperti sedang piknik di negara Denmark, pengarang menceritakan sudut demi sudut kota Kopenhagen dan sekitarnya. Menyenangkan sekali bisa tahu sejarah salah satu negara Skandinavia ini. Selain itu juga banyak pengetahuan tentang seni terutama tentang seni rupa dan desain. Pokoknya teori tentang seni semuanya diceritakan dengan gampang gak bertele-tele.

Hal lain yang kusuka adalah kata-kata dalam penulisan surat dalam novel ini. Mungkin ini jagonya Jamal sang pengarang. Selalu ada surat di novelnya dan itu menarik. Sangat natural. Yang terakhir adalah ending-nya yang bikin aku kaget. Di awal sampai mendekati akhir Randi begitu gampang dapat wanita tetapi di akhir justru sebaliknya. Ending yang tak terduga.

Novel ini dibuat oleh pengarangnya dengan niat mau membuat diktat. Pantaslah kalau isinya dikuasai ilmu pengetahuan.


Rakkaustarina

Bahasa Suomi Finlandia artinya Love Story atau Cerita Cinta.

Dan memang cerita tentang cinta. Cinta yang berkelanjutan dari novel sebelumnya Louisiana Louisiana. Ending cinta dar Randi yang menggantung di novel tersebut diakhiri di novel ini dengan semi happy ending(pokoknya gak sad ending). Tapi Randi bukanlah tokoh sentral di novel ini melainkan adiknya Randi yang bernama Hendra.

Cerita cinta Randi usai sudah dan kini cerita cinta tentang Hendra. Hendra yang ditinggal pacarnya ke Australia dengan alasan yang tidak jelas akhirnya pergi melanjutkan kuliah di Finlandia. Jadi kali ini gak piknik di Denmark tapi Helsinki dan kota-kota sekitarnya di Finlandia. Menyenangkan.

Dari sisi tema cerita maupun gaya bercerita nyaris tidak ada perbedaan dengan novel sebelumnya. Hanya ending cerita yang kali ini happy ending sempurna.

Fetussaga

Artinya Fetus itu jabang bayi, Saga itu kisah atau cerita.

Iya memang ini cerita tentang jabang bayi yang masih di rahim seorang ibu. Perjalanan dari mulai adanya ruh sampai "Eaaa... Eaaa...". Cerita yang sangat unik, seumur hidup baru kali ini aku baca novel seperti ini.

Baca novel ini seperti bukan baca novelnya Jamal. Berbeda sekali dibanding novel sebelumnya maupun setelahnya. Terutama dalam hal tema ceritanya. Cerita cinta masih ada tapi sangat minim, tentang dunia pendidikan sama sekali tidak ada. Sejarah seni? Yang ada sejarah kerajaan Sunda tepatnya kerajaan Galuh. Tidak ada budaya western disini yang ada budaya Sunda.

Ceritanya memang terdiri dari beberapa dunia, ada dunia nyata, ada cerita dari dunia lain, dan cerita tentang janin itu sendiri. Seorang janin berteman dengan para onom(bangsa siluman). Di jaga oleh mereka dari serangan siluman lain sampai lahir ke dunia.

Aneh kan? Bingung Kan? Enggak juga kalau kita membaca novel seluruhnya. Satu kata untuk novel ini yaitu "BEDA".