Ada Apa Dengan Angka
Aku memang suka angka. Matematika adalah pelajaran yang paling aku sukai saat sekolah dulu. Ilmu lain? Tentu saja banyak ilmu lain yang melibatkan angka dari yang rasional seperti matematik sampai yang tidak rasional seperti numerologi misalnya. Walaupun sama-sama berhubungan dengan angka tapi numerologi lebih pada kepercayaan. Numerology menghubungkan angka dengan suatu objek, manusia misalnya. Menurut numerologi semua angka punya sifat. Biasanya dijadikan dulu menjadi satu digit. Dari nama orang, tanggal lahir, dll orang bisa dilihat sifatnya. Untuk tanggal lahir biasanya tinggal dijumlahkan semua angkanya sampai jadi satu digit nah kalau nama biasanya dikonversi dulu misal a=1, b=2, s/d z=26 baru kemudian dijumlahkan semua angkanya sampai satu digit. Dari situ baru disimpulkan.
Karena ini sifatnya kepercayaan maka banyak juga orang yang tidak percaya. Katanya mistis. Apakah memang selalu ada sisi irasional dari suatu ilmu yang rasional?. Entahlah. Selain Matematik ada numerologi, selain Astronomi ada Astrologi, selain chemistry ada alchemy, ada rasional ada irasional. Ilmu lain? cari sendiri.
Sebenarnya bukan ilmu-ilmu itu yang ingin aku bahas tapi angka-angka yang ada di sepak bola dan juga sepak bola Liga Itali. Kebetulan menulis ini lagi nonton liga calcio di Indosiar dan Global TV. Gantian nontonnya.
Kalau menonton sepak bola yang dilihat dari pemain selain permainannya juga nomor punggung pemain tersebut. Semua orang tahu dulu nomor punggung 10 itu keramat dan bila ada pemain bernomor punggung tersebut pasti dia pemain hebat. Lihatlah Mario Kempes, Diego Maradona, Zico, dan pemain besar lainnya.
Kini para pemain hebat bukan cuma nomor punggung 10. Setelah era Ronaldo nomor punggung 9 juga menandakan pemain hebat. Dulu Ivan Zamoramo di Inter Milan memakai nomor punggung 1+8 hanya karena nomor 9 sudah dipakai pemain lain. Maksa banget. Dari sisi mistis(katanya) nomor 9 memang punya arti yang bagus.
Untuk kiper biasanya memakai nomor punggung kecil misalnya 1 atau nomor lain yang tentu saja tidak dipakai pemain lain(nomor sisa). Tapi ada kejadian yang menurutku aneh. Kejadiannya sudah lama, saat Kiper Gianluigi Buffon masih memperkuat AC Parma. Dalam suatu musim dia mau mengenakan nomor punggung 88 dan ternyata itu membuat banyak marah orang. Yang marah adalah para Yahudi Itali karena menganggap angka 88 adalah penghormatan terhadap Hitler. Koq bisa? Angka 8 itu dalam alphabet berarti huruf H dan apabila 88 berarti HH yang berarti singkatan Heil Hitler. Ada-ada saja orang Itali. Buffon sendiri mengaku gak pernah berpikiran sejauh itu tapi tetep saja akhirnya dia gak jadi mengenakan nomor punggung tersebut. (Mobil88 pasti gak akan pernah buka cabang di Itali)
Bagaimana denganku?. Waktu kuliah aku memakai nomor punggung 11(nyaris 10). Setelah kerja sempet aku memakai nomor 16(kaya' obat puyer). Kemudian no 14, terakhir aku pakai nomor punggung 8(nyaris 9). Apakah nomor-nomor tersebut punya arti buatku?. Buatku tidak ada tapi buat penonton tentu saja ada artinya.
Artinya? Aku bukan pemain hebat.