atas

Tuesday, March 27, 2007

The Templar Legacy

Warisan Templar terjemahannya.

Sudah lama beli novel ini dan dibaca sudah lama tapi selesai belum lama. Belinya dulu bareng seorang wanita yang kini marah gak karuan sampai nuduh saya Deddy Corbuzier :-). Ceritanya tentang pencarian harta karun sama seperti novel Steve Berry sebelumnya The Amber Room. Kalau dulu tentang harta karun Rusia kini tentang harta karun Templar.

Beli novel ini karena aku yakin banyak teka-teki seperti novel sebelumnya. Kerjaan di kala senggangku selama ini yang kebetulan sekarang lagi mentok. Dan ternyata memang benar jalan untuk mendapatkan harta karun tersebut dilalui dengan cara memecahkan teka-teki atau sandi yang menuntun dari satu tempat ke tempat lainnya sampai kemudian akhirnya ketemu.

Ceritanya berawal dari seorang pensiunan departemen Kehakiman Amerika yang jadi penjual buku di Den Mark bertemu dengan mantan bosnya di Copen Hagen dalam rangka membeli buku yang sedang dijual dalam suatu pelelangan. Yang menginginkan buku itu rupanya banyak hingga menyeret ke dalam suatu cerita thriller yang cukup menegangkan.

Ceritanya tidak terlalu berbelit-belit malah berkesan monoton. Ada cerita di biara Templar dan cerita Pensiunan dan mantan bosnya. Sampai kemudian bertemu dalam sebuah cerita pencarian harta karun Templar. Menyatukan fakta dan fiksi tentu saja. Aku sendiri tidak tahu mana yang fakta dan mana yang fiksi jadi biar gak pusing kuanggap semuanya fiksi.

Gak terlalu seru dibanding novel sebelumnya tapi teka-tekinya tetap aku suka.

1 Comments:

At 6:52 PM, Blogger ShOFa ImOeT said...

aduhhh knp ya saya mah ga suka buku" model gitu..
*lemot c*

 

Post a Comment

<< Home