atas

Thursday, April 27, 2006

Kokology

Apa itu kokology? Pernah denger tentang kokology? Jika anda menebak, berasal dari kata apa kokology?
Penemu Kokology jelas bukan mang Koko temen kerjaku karena tidak ada 'logy' mana pun yang dihubungkan dengan penemunya. Etimology penemunya juga pasti bukan ceu Eti tetanggaku, lagipula dia kan tukang gado-gado nggak ada hubungannya dengan asal-usul suatu kata. Bahkan Jaya Suprana pun menamakan 'logy' nya bukan jayalogy atau pranalogy tapi kelirumology eh kelirulogy atau kelirology(sorry aku lupa) tapi apa pun intinya kekeliruan tentang berbahasa atau apalah pokoknya ada kata keliru nya.

Jadi apa itu kokology ?
Ok, sebelum tahu itu kokology tentu semua orang pernah denger atau tahu arti 'logy' nya. Ya logy berarti ilmu dalam bahasa Yunani. Banyak sekali 'logy' yang kita tahu minimal kita pernah mendengarnya. Ada Biology, Geology, Planology, Psikology dan lain-lain. Hampir semua kata depan dari kata 'logy' itu berasal dari kata benda atau mungkin kata sifat.

Jadi koko itu kata benda? Kata benda apa yang memakai kata koko? baju koko kah?
Awalnya iseng saat aku lagi jalan di toko buku liat-liat buku dan mampir di kumpulan buku psikology populer. Aku tertarik dengan sampul buku dengan judul depannya Kokology. Lalu aku membelinya dan sekarang telah selesai aku baca.

Terus kokology itu apa?
Sebelum ini seringkali aku menerima e-mail forward-an tentang pertanyaan atau semacam quiz yang hasil akhirnya dihubungkan sisi kejiwaan kita. Ada yang katanya berasal dari Dalai Lama, ataupun email-email lain dengan maksud sama.

KOKOLOGY APPPPPA...???
Dulu tahun 80an ada lagu yang cukup populer berasal dari Jepang, penyanyinya juga pernah manggung di Indonesia judulnya Kokoro No Tomo. Nah kokology itu berasal dari kokoro dan logy. Penciptanya orang Jepang namanya Profesor Saito.

Jadi a r t i n y a..?
Begini saja, ambil secarik kertas dan sebuah bolpen atau pencil untuk menggambar dan menulis.
1. Gambar kan wajah saya dengan menggunakan bentuk segitiga, lingkaran,dan segiempat!.
2. Apa warna wajah saya?
3. Berapa nilai dari gambar anda dalam skala sepuluh?
4. Jika ada seekor kucing di samping anda sekarang, apa yang anda lakukan terhadap kucing tersebut?
Mengelusnya, mengusirnya, memukulnya, atau memberinya makan?

Ingin tahu arti dan makna dari jawaban anda?
Kokologis nanti yang akan menjawab.

Sekarang anda sudah tahu arti Kokology?

Wednesday, April 26, 2006

Dan Ego Itu...

Kuasa itu ada
Dan aku tak kuasa...

Pengaruh itu ada
Dan aku tak berpengaruh apa-apa...

Hanya kata-kata yang terucap
Dan mulut yang mendengar
Mata yang berbicara
Dan telinga pun bungkam...

Aku sudah berjalan
tapi aku diam...
Aku sudah begerak
tapi aku mati...
Hidup dan mati...
Tak berbeda...

Kemarin kudapati di hari ini...
Esok kuharap bukan hari ini...

Jejaklah bumimu..
Tataplah mentari mu dari situ..
Karena ku yakin..
Kau takkan pernah bisa terbang...

Wednesday, April 19, 2006

Berbagi Suami

Komedi tragis.

Jadi juga nonton film ini setelah dapat banyak masukan dari orang sekitar. Film Indonesia. Film tentang drama tiga keluarga. Film tentang berbagi suami. Filmnya Nia Dinata.

Dibuat dengan gaya Pulp Fiction nya Quentin Tarantino(tapi beda), film ini terdiri dari tiga cerita yang terpisah. Eh terpisah gak...?. Ya terpisah dari sisi para pemerannya, kalaupun ada hubungan cuma di batas cerita setelah itu pemeran utamanya ganti. Dari sisi ceritanya juga terpisah tapi tetap dengan tema yang sama yaitu berbagi suami.

Karena ada tiga cerita jadi pemeran utamanya juga banyak apalagi pemeran pembantunya. Untuk aktornya gue suka aktingnya Tio Pakusadewo, cool banget dia meranin koh Abun, untuk aktrisnya Ria Irawan yang tampil gemuk. Yang lainnya juga tetep bagus seperti Jajang C Noer, El Manik, DJ Wingki, terus ada aktris pendatang baru namanya Dominique yang tampil sensual, dan banyak lagi yang lainnya.
Tragedi bencana tsunami aceh jadi eksploitasi pesan moral dari film ini, bagus lah buat menutupi pesan tidak bermoralnya seperti perselingkuhan, lesbian, dan lain-lain.

Filmnya komedi dan memang lucu tapi karena gue kena sindrom 'too much informations' jadinya nggak bisa menikmati kelucuan seutuhnya. Tak ada kesedihan di film ini. Ini juga mungkin pesan moral lain dari film ini bahwa hidup tidak boleh banyak mengeluh, hidup harus tetap dijalani apa adanya.

Ya, Life is so beautiful.

Saturday, April 15, 2006

Proliga 2006

Di Bandung dari pada di rumah akhirnya nonton proliga 2006 di GOR Citra Arena. Seru juga.








Pengen liat Ade Maya yang dari Art Deco eh malah besok dia baru maen, yang maen ternyata BNI lawan PLN eh Dwi Sari juga nggak diturunin.

Pertandingan pertama Putera Jakarta lawan Jakarta, yang kedua juga cuma yang ini ceweknya. Yang ketiga Putra lagi Bandung lawan Yogya, rame banget GOR apalagi kemudian yang menang tuan rumah, udah kaya juara aja hingar bingarnya.

Confused, Shocked, and Lucky!

Pulang ke Bandung gak naek kereta, nggak naek travel, malah naek bis dari Bekasi ngikutin Mang Koko temen kerjaku. Kamis malem hujan deres banget tapi tetep nekat pergi. Naek omprengan berdua mang Koko nyampe juga keluar tol bekasi timur. Mau ke terminal jalanan macet akhinya putusin naek ojek. Tukang ojekku ngga sabaran, mobil didepan di pukul-pukul biar cepet maju, belum teriaknya juga kenceng. Lewat perempatan pertama jalanan sudah mulai kosong langsung dia tancap gas ambil sisi kanan deket pembatas jalan. Baru berapa meter ada motor mau nyalib dari sisi kiri, bukannya nyusul malah nyenggol ojekku. Kaget!.

Ojekku ngga bisa ngatur kesimbangan. Dua motor jatuh saling menyeret tengah jalan, gue ikut jatuh. Gue tersungkur di jalan bekasi menuju terminal. Kaki kiri terjepit dua motor untung bisa melepaskan diri. Tukang ojekku langsung sumpah serapah dan masih terjepit badannya di antara dua motor. Aku berdiri bingung, lalu coba bangunkan ojek, bangunkan motor yang nimpa badan si pengebut. Tukang ojek masih marah-marah ke si pengebut sementara si pengebut juga marah-marah karena dia masih kesakitan di bawah motornya.

Kedua motor ke pinggir, sementara aku masih kebingungan di tengah jalan dan jadi tontonan orang banyak disitu, belum sorotan mobil yang berhenti semua gara-gara tabrakan ini. Aku ke pinggir jalan dan berjalan terus, nyamperin 2 motor dan masih berantem. Tukang ojekku emang nggak salah. Aku jalan naek ojek yang laen, sebenernya masih trauma, cuma pesen sama ojek yang baru ini agar hati-hati karena barusan aku tabrakan.

Nyampe terminal ketemu mang Koko, tanya aku nggak apa-apa tanyanya. Aku belum tahu dan nggak yakin apakah aku nggak apa-apa. Coba tenangkan diri terus ke toilet bersihkan diri ternyata celana dan tanganku banyak lumpur. Yaa Alhamdulillah ternyata aku nggak apa-apa. Baru saja kemaren temenku yang jatuh dari motor sekarang giliran gue.

Thursday, April 13, 2006

Nggak penting!


Semalam pulang kerja saya nongkrong sama pak tua di cafe Oh La La untuk kesekian kalinya. Nggak ada yang dilakukan cuma sekedar ngobrol refreshing setelah sekian jam kerja melototin komputer.
Nggak begitu rame malem ini mungkin karena besoknya bukan hari libur, kembang penghiasnya gonta ganti kali ini anggrek warna putih kemarennya warna merah.
Biasanya aku minum caffe latte tapi karena tadi siang di kantor sudah minum kopi akhirnya aku pilih hot praline saja biar jantungku tidak berdebar, wah kalau nggak berdebar entar gawat donk!.
Sama-sama bukan perokok tapi kalau sudah disini kami merokok dengan gayanya masing-masing. Sebelum merokok lihat kiri kanan dulu ada yang merokok nggak, setelah yakin boleh merokok kami pun ikutan. Kalau nggak boleh entar bisa didenda sama bang Yos, gawat kan.
Obrolan-obrolan yang nggak penting segera keluar dari mulut kami, tentang proyek di kantor, tentang demo buruh, tentang banjir, tentang bonus kapan keluar, tentang orang-orang yang duduk sekitar kami, atau tentang apa saja seingetnya. Pokoknya nggak penting buat diomongin, namanya juga refreshing.
Lihat dari kejauhan ada tiga poster film yang semuanya belum aku tonton, ada Ice Age 2, wah ponakan ku seneng banget nonton film pertamanya, puluhan kali vcd nya diputer. Ada Bandidas, film apa ya ini? Kalo dari bahasanya kayak latino. Ada lagi Berbagi suami, film Indonesia yang lama bertahan di bioskop ini.
Entah sudah berapa batang rokok kami hisap yang jelas sisa rokok dibungkus A Mild itu tinggal 3 batang. Pusing biasanya kalau habis ngerokok. Refreshing yang nggak bikin fresh malah pusing tapi nggak apa-apa karena itu cuma sebentar entar juga baikan lagi. Jam 9 malam pak tua ngajak pulang. Akhirnya kami pulang ke rumah masing-masing.

Hmm... Nggak penting banget.

Tuesday, April 11, 2006

Beda memang

Hari Jumat selesai juga semua kerjaanku, hmmm lega setelah berhari-hari ngerjain proyek yang itu-itu terus. Mau pulang malam itu nggak jadi akhirnya putusin besok pagi aja. Coba telpon travel trans ternyata sudah fully booked buat besok pagi padahal pengen nyoba karena selama ini naek kereta terus, katanya kalau naek travel sekarang lebih cepet karena lewat tol cipularang.
Besoknya akhirnya naek travel baraya yang nongkrong depan McD Sarinah, murah lagi ongkosnya cuma 35 ribu. Beda memang. Cuma harus rebutan karena sudah di booking semua, akhirnya dengan susah payah dapet satu tempat duduk padahal mau pulang sama si Feliks bedua, wah kasian akhirnya Feliks ditinggal. Sorry ya Feliks(aku diburu waktu).
Benar saja nyampe Bandung rumah kosong, kaka sudah pergi semua. Akhirnya tidur nunggu ponakan yang mau pulang bareng ke Sumedang ketemu kakek-neneknya sekalian long weekend disana.
Habis Ashar mau jalan eh mobilnya masalah, mungkin karena jarang dipake atau nggak tahu kenapa. Koplingnya nggak bisa pindah. Coba telpon ke montir langganan, si Ujang, tapi dia nggak bisa dateng karena lagi di Cimahi, turunin mesin mobil orang. Ngoprek sendiri nggak bisa-bisa. Ponakan udah pada siap akhirnya pada masuk rumah lagi. Coba telpon si Ujang lagi katanya master kopling yang atas harus diganti. Akhirnya dia nyaranin minta siaga aja yang dateng karena temennya nggak ada yang bisa.
Siaga dateng dengan 2 orang montir yang masih ABG, setelah liat kondisi mobil langsung dia ganti master kopling bawah. Aku langsung nyela eh kalian yakin kalau udah diganti itu langsung bisa, tanyaku. Mereka jawab, iya ini nggak bleding disini katanya sok beristilah. Setelah diganti tetep nggak bisa pindah kopling. Hmm sok tahu pikirku. Sampai Magrib nggak selesai juga akhirnya mobil diderek ke bengkelnya.
Malem mingguan akhirnya di bengkel bareng montir yang masih pada belajar ini. Master kopling atas akhirnya diganti sesuai dengan pendapat si ujang montirku. Dan sukses. Nakal bener montir-montir disini. Beda dengan bengkel langgananku mereka nakal sama yang punya bengkel jadi pelanggan diuntungkan, kalau bengkel ini nakal sama pelanggan, yang punya bengkel untung.
Beda memang.
Aku nggak mau ke bengkel ini lagi.
Jam 9 malem selesai langsung telpon ponakan buat siap-siap lagi, padahal udah pada mau tidur. Ponakan yang ikut ada empat paling gede kelas 5 SD paling kecil kelas 2 SD. Ngasuh ponakan jadinya. Di perjalanan ada ibu-ibu SMS dan bercerita kalau mereka berdua lagi jalan-jalan di PS. Hmm pada kemanain tuh anak-anak sama suaminya(Jangan tersinggung ye..). Hihi mereka cerita katanya kan mereka masih perawan. Sementara gue malah pergi sama anak-anak.
Beda memang.

Thursday, April 06, 2006

Suntuk


Gue lagi pusing sama kerjaan yang numpuk... Para psikolog tolong terjemahkan arti gambarku ini... Yang kulukis pada saat pusing.