atas

Wednesday, January 10, 2007

The Bear & The Dragon

China salah China kalah.

Selesai juga baca buku ini setelah banyak tertunda karena ceritanya enggak menarik dari awal. Buku yang kupinjam dari bosku ini baru tiga bulan atau empat bulan kukembalikan. Cape juga bacanya. Kalau ada buku sejenis ini aku pasti akan menolak untuk baca lagi. Mending nunggu filmnya beredar kalau memang dibikin film. Karena gak ngerti dengan ceritanya bacanya juga selang seling dengan buku lain. Bareng dengan novel Ocean Sea, A father's affair, Roses Are Red, sampai In Bed With Model$.

Yang ngarang buku ini Tom Clancy, tebelnya 1000an halaman, ceritanya masalah politik antar negara. The Bear and The Dragon, beruang dan naga, Rusia dan China. Walaupun intinya tentang Rusia dan China tapi tentu saja Amerika mesti terlibat. Namanya juga polisi dunia. Pemerannya masih Jack Ryan sama dengan buku-buku sebelumnya tapi kali ini dia sudah jadi Presiden. Ya, Presiden Amerika Serikat.

Karena kelamaan bacanya, ceritanya juga lupa-lupa inget mungkin setengah buku terakhir masih inget. Ceritanya China menemukan ladang emas besar beserta minyak di daerah Siberia Timur yang masuk dalam wilayah kekuasaan Rusia. Karena nafsu ingin menguasai akhirnya mereka menyerang daerah tersebut namun akhirnya gagal dan kalah.

Buku 1000an halaman disingkat cuma satu paragraf memang keterlaluan. Di novel ini banyak istilah Intelegency, istilah politik, istilah persenjataan, dan istilah lain yang aku tidak mengerti. Pengarangnya memang hebat dia seperti tahu persis dunia spionase antar negara.

Cerita perangnya sendiri ada di seperempat terakhir buku. China merangsek masuk ke utara perbatasan secara besar-besaran. Tank-tank dan artileri lainnya dibiarkan masuk oleh Rusia dan sedikit ditahan dengan sedikit perlawanan. Walaupun serangan darat tapi China tetap mempersiapkan angkatan lautnya untuk pertahanan. Setelah masuk sekitar 200an Km ke daerah Siberia(Rusia). Amerika yang kali ini beraliansi dengan Rusia melakukan operasi siluman dengan menghancurkan jembatan-jembatan yang menghubungkan China dan Siberia termasuk jembatan penting jembatan kereta Tran-Siberia.
Di China transportasi kereta adalah paling penting dikarenakan disana jumlah kendaraan sedikit dan jumlah penduduknya banyak. Selain itu Amerika juga menghancurkan kapal selam nuklir China beserta pelabuhan-pelabuhan kapalnya. Hal ini sesuai dengan strategi Rusia, biarkan kepala naga masuk tapi kemudian badannya di bunuh. Kepala tanpa badan tentu melemahkan pasukan China. China panik dan marah terhadap Amerika yang akhirnya memutuskan untuk melepaskan misil antar benua berkepala nuklir(ICBM). Dari sembilan misil yang mereka miliki hanya satu yang berhasil diterbangkan dan arahnya adalah Washington DC tempat kediaman sang Presiden Jack Ryan berada.

Apakah Washington hancur akhirnya?. Anda tentu bisa menebaknya sendiri.

1 Comments:

At 5:52 PM, Anonymous Anonymous said...

Kacian ya China cuma bisa nerbangin 1 misil...kenapa? misilnya basah kena air trus melempem?
Anyway, kenapa "misil antar benua berkepala nuklir" disingkat ICBM???

 

Post a Comment

<< Home