Tahun Baru (bukan) Tahun Biru

Lihat langit beberapa hari terakhir ini enak dilihat, warnanya biru langit bersih. Biasanya kusam dengan jarak pandang yang pendek karena banyak polusi. Harusnya juga banyak hujan karena sudah bulan Januari. Heran juga akhir Desember sampai pas tahun baru hujan masih deras. Mulai tanggal 2 malah cuma angin doang angin Barat kata orang.

Mudah-mudahan langit biru ini berkat program langit birunya Gubernur yang berhasil. Tapi kenapa pas musim hujan ya. Kayaknya bukan karena program itu. Cuaca memang aneh. Langit biru memang indah tapi kalau langit biru terus tanpa hujan kasihan petani di kampungku yang sawahnya masih tadah hujan.

Biru memang banyak arti. Tahun baru ini diawali dengan haru biru. Pesawat Adam Air jatuh dan masih dalam proses pencarian walau sayap ekornya sudah ketemu. Juga Kapal penumpang KM Senopati juga tenggelam banyak korban berjatuhan. Awal tahun yang buruk bagi dunia transportasi Indonesia. Turut berduka cita untuk semuanya. Mudah-mudahan itu yang terakhir.

Biru yang lain?. Ada juga film biru yang katanya tidak baik bagi orang yang beriman. Ada juga perasaan biru seperti lagu Groovy Kind Of Love nya Phil Collin "When I am feelin' blue.. All I have to do is take a look at you". Menyedihkan.


Warna itu refleksi katanya. Langit biru itu refleksi dari laut yang warnanya biru. Seperti langit di atas planet mars yang katanya berwarna pink karena planet mars berwarna merah. Jadi kalau perasaanku biru itu karena hatinya yang biru atau mungkin violet, kalau perasaanku ingin pink maka hatiku harus merah. Gimana caranya ya..?.

Harapanku di tahun baru ini mudah-mudahan tidak mengharu biru seperti dunia transportasi kita tapi indah seperti langit biru. Amin.