atas

Thursday, October 05, 2006

Pepatah Iran

Baru-baru ini di milis ataupun forward-an dari teman ada sebuah berita tentang Majalah bertema 'religius' yang katanya kantornya satu group dengan majalah yang sering menampilkan gambar wanita setengah telanjang(katanya juga). Sampai akhirnya ada e-mail jawaban dari pihak majalah religius yang intinya menyangkal tentang semua berita itu.

Ada yang menarik menurutku, kenapa orang menyebarkan berita semacam itu?. Andaikan berita itu benar apakah informasi kebenaranyang disampaikan majalah itu (andai benar) menjadi salah hanya karena satu group dengan majalah lain yang senang menampilkan aurat wanita?.

Apakah informasi perlakuannya sama dengan minuman hanya karena ada alkohol nol koma sekian persen maka jadi haram untuk diketahui?.
Apakah informasi perlakuannya sama dengan makanan hanya karena mengandung b**i maka informasi itu menjadi haram semuanya?.
Apakah informasi berlaku untuk peribahasa "karena nila setitik rusak susu sebelanga"?.

Menurutku informasi tidak seperti minuman tidak juga seperti makanan, karena kita masih bisa memilah informasi mana yang benar dan mana yang salah. Bukankah kebenaran itu abadi dan tidak mengenal tempat mau di kutub utara, di kutub selatan, di bulan, bercampur dengan lumpur Lapindo dan lain-lain. Kebenaran tetaplah kebenaran.

Kalaupun kita tidak bisa melihat sisi benar dan salah kita masih bisa melihatnya dari sisi positif. Dari sudut mana kita akan memandang kedua majalah itu. Apakah kita akan melihatnya dari sisi seperti orang berprofesi baik yang sedang menyuruh muridnya melihat gambar porno, atau dari sisi tentang pelacur yang sedang menasehati anaknya tentang kebaikan.

Idealnya memang seorang baik mengajarkan muridnya tentang kebaikan. Tapi kita juga menyadari bahwa kebenaran itu datangnya tidak harus dari seorang yang baik. Seperti pepatah Iran tentang kebenaran "Jangan lihat siapa yang mengatakan tapi dengar apa yang dikatakan walaupun itu keluar dari mulut seorang gila".

2 Comments:

At 11:39 PM, Anonymous Anonymous said...

Karena beda antara yang benar dan yang salah sangat tipis...sama halnya antara benci dan cinta...

 
At 5:26 PM, Anonymous Anonymous said...

saya lom dpt imel kya gitu..
btw pepatahna hmm.. mm.. aneh heuheuheu..

 

Post a Comment

<< Home