atas

Monday, August 28, 2006

Unforgetable Rafting



Jam delapan pagi mobil perusahaan rafting sudah jemput padahal kita belum pada siap alias belum semua mandi. Jam setengah sembilan akhirnya pada siap juga. Berangkat dan jemput temanku yang satu lagi. Jadilah berenam kita berangkat ke Telaga Waja untuk rafting. Telaga berarti sungai sementara Waja aku lupa artinya. Tempatnya di daerah Karang Asem. jalan menuju sana penuh dengan tanjakan dan pemandangannya OK banget.

Nyampe di tempat keberangkatan kami diberi penjelasan kalau satu boat hanya muat buat 4 orang plus 1 untuk pemandu. Kita yang berenam harus dibagi dua boat, tapi gak bisa bisa 3 orang 3 orang harus 4 orang dan 2 orang. Akhirnya hompimpa aku kebagian dengan temanku juga. Sementara yang dua orang gabung dengan turis Perancis yang juga 2 orang.

Boat berjalan tapi sepertinya ada yang gak beres tapi tetep berjalan mengikuti arus yang semakin lama semakin liar. Kata pemandunya sungai ini tingkat kesulitannya tingkat 4. Aku gak tahu tingkat 4 itu susah atau gampang. Jeram-jeram kecil pada awalnya berhasil kita lewati dengan mulus walaupun harus dengan bum bum istilah kalau boat kita menabrak sesuatu dan kita harus pegangan ke tali boat.

Tibalah kami menuju jeram yang menurutku cukup curam. Sebelumnya berhenti dulu untuk mengikat dayung yang tidak diperlukan saat lewat jeram itu. Kelompok boat temanku yang bersama bule Perancis dengan mulusnya melewati jeram tersebut dan menunggu sekitar 50 meter setelah jeram. Aku sepertinya optimis, mereka bisa kamipun pasti bisa, pikirku. Tapi ternyata kebalikan seperti boat kami yang terbalik saat terjun dari jeram. Badanku terjatuh ke dalam air dengan pantatku terseret di dasar sungai yang gak begitu dalam tapi arusnya deras. Aku berhasil mengerem setelah menginjak batu didepanku. Mencoba berdiri ternyata teman-temanku tertutup dibalik boat. Kucoba balikkan boat bersama temanku yang dorong dari bawah air. Dua temanku luka baret, dua lagi termasuk aku selamat, sementara pemandu jempol tangannya terkilir.

Perjalanan dilanjutkan lagi dan istirahat panjang di sebuah air terjun yang lumayan indah. Oh ya pemandangan sepanjang sungai memang indah sayang kami gak bisa bawa kamera karena takut kena air kalaupun bawa yang ditutup pelindungpun bisa hilang kalo boatnya kebalik.
Boat sempat mau terbalik yang kedua kalinya tapi kali ini cuma aku yang jatuh ke sungai dengan satu kakiku masih tersangkut di atas boat. Akhirnya seluruh badanku bisa kembali ke atas boat.

Nyampe tujuan sekitar dua jam dan kamipun mengambil kesimpulan kalau boat kami agak kempes dan bermasalah. Walaupun begitu kami punya kenang-kenangan yang gak akan pernah kami lupakan.

********
Serial Long Weekend
Lombok dan Bali
Merdeka!
********

4 Comments:

At 2:43 PM, Anonymous Anonymous said...

pengen deh skali" nyobain ikut rafting..
g ada yg ngajak ampe skrg huhuhu..

 
At 7:15 PM, Blogger Chantee said...

rafting...???
ikuuuttt !!!! *nggandol mode on*

 
At 6:59 AM, Blogger zhieepiee said...

knapa ga sekalian naik kapal selam di karang asem..

 
At 7:02 PM, Anonymous Anonymous said...

Aku gak ngerti Zhie dimana itu kapal selam..

Ayo2 rafting lagi...

 

Post a Comment

<< Home