atas

Tuesday, June 13, 2006

Tujuan Hidupku, Hidupmu, dan Manusia Lainnya

"Tujuan Hidup adalah Waktu jika sekarang kau tak memilikinya pada dasarnya kau telah mati.(Kataku)"

Saat aku duduk di bangku kelas satu SMP guru BP(Bimbingan Penyuluhan) ibu Sinta memberi kami tugas untuk bercerita tentang cita-cita dan tujuan hidup. Saat itu aku kebingungan karena aku enggak pernah berpikiran jauh dan orang tua ku pun Mamah Dahlia dan Papa Hadi belum memberikan bimbingan mau jadi apa nanti. Tapi entah pikiran dari mana dengan mantapnya aku bercerita bahwa suatu saat aku ingin menjadi Astronout karena enak bisa terbang dan bisa mendarat di bulan.

Saat kelas satu SMA aku diberi tugas yang sama dengan pelajaran yang sama dan tentu saja dari guru yang berbeda, ibu Shofa. Kali ini aku sudah siap aku tidak mau jadi astronout aku ingin seorang yang ahli di bidang ilmu alam karena saat itu aku sedang senang-senangnya mengamati sesuatu dengan mikroskop kepunyaan ayahku.

Kenapa aku bercerita tentang kehidupan masa lalu ku? Karena aku tidak menjadi kedua-duanya. Berbeda dengan cerita temanku Mizwar yang dari kecil oleh ayahnya dibimbing menjadi ABRI maksudnya tentara akhirnya setelah besar dia benar-benar jadi seorang tentara. Dan temanku yang lain Masykur sebenarnya waktu kecilnya takut atau jijik dengan hal-hal yang berbau rumah sakit tapi setelah besar dia malah jadi dokter. Menurutku tak ada orang yang tahu mau jadi apa suatu saat nanti. Aku tidak pernah tahu bahwa akhirnya menjadi seorang Banker, Masykur tidak pernah tahu kalau akhirnya dia ternyata menjadi seorang Dokter, temanku yang lain Mizwar walau dibimbing dari kecil menjadi tentara tapi dia yakin menjadi tentara setelah lulus dari akademi ketentaraan.

Arti hidup bagi setiap orang mempunyai makna yang berbeda, bagi temanku Mizwar yang jadi tentara mungkin hidup itu seperti jalan tol lurus dan lancar sampai tujuan, bagi temanku Masykur yang jadi dokter hidup mungkin seperti roller coaster penuh tantangan menakutkan tapi sampai tujuan, dan bagiku hidup mungkin seperti air mengalir mengikutinya sampai tujuan.

Mana yang bagus? Tak ada yang jelek menurutku selama hidup untuk kebaikan dan tidak menzalimi orang lain. Bukankah orang yang sukses adalah orang yang hidupnya bermanfaat bagi orang lain.

Ya itulah tujuan hidup kebanyakan orang. Menjadi orang yang sukses walau sukses sendiri mempunyai arti yang relatif. Tujuan hidup bukanlah kepuasan karena manusia tidak ada puasnya. Seorang tentara kemudian ingin menjadi Pengusaha. Seorang dokter kemudian ingin menjadi Novelis. Dan seorang Banker kemudian ingin menjadi Petani. Tujuan hidup adalah waktu. Jika saat ini kamu ingin menjadi sesuatu berusahalah, berusahalah, dan berusahalah. Dan jangan lupakan berdoa, berdoa, dan berdoa. Karena manusia hanya bisa berusaha, Tuhanlah yang menentukan.

*****
Nama diperankan oleh Model.

Hiking, Ngerjain PeeR makan dondong, Bukan GeeR bukan sombong dengan tidak bermaksud mengurangi rasa hormat saya. Mohon untuk tidak menjadikan saya juara. Dan terima kasih banyak sudah membacanya.

2 Comments:

At 8:51 AM, Blogger dahlia said...

karna ada nama gw..dialah juaranya

hurayyy
hurayyy
hurayyyy

 
At 5:28 PM, Anonymous Anonymous said...

hohoho dulu saya juga punya cita2 pengen jd dokter ehh skrg malah kuliah di BK huhuhu

 

Post a Comment

<< Home