atas

Thursday, December 07, 2006

Ring Back Tone Menjawabnya

Silence is Not Gold

"....Karena wanita ingin dimengerti manjakan dia dengan kasih sayang..."

Sebait lagu Ada Band yang sering kudengar kini saat menelpon dia berulang ulang sampai terdengar suara tut tut tut di akhir. Dia tidak pernah lagi menerima telpon dariku.
Awalnya aku tidak pernah peduli dengan lagu yang kudengar dari suara di seberang saat aku menelponnya. Bukan karena aku tidak menyukai lagu tapi karena selama ini tidak pernah lama dia langsung mengangkat dengan suara riangnya.


"Wekk..." Begitulah sambutan yang selama ini kudengar saat dia menerima telponku.
Kini tidak ada lagi.


Aku tidak pernah tahu kenapa dan hanya bisa menduga-duga mungkin karena ini mungkin karena itu. Aku coba SMS untuk menanyakan langsung dan tak pernah ada jawabannya. Aku coba telpon temannya untuk menanyakan, tidak ada jawabannya dan hebatnya temannya pun tidak mau mengangkat telponku. Kurang ajar pikirku.

Aku mungkin melakukan kesalahan yang mungkin tidak aku sadari.
Atau mungkinkah dia sudah berpaling ke yang lain? Terpikir tiba-tiba di pikiranku. Separah itukah? Ah gak mungkin pikiranku yang lain langsung menjawab. Aku belum siap untuk menerima kenyataan itu.


Bosan dengan pikiran negatif ku sendiri akhirnya aku mulai menyibukkan diri dengan hal-hal yang bisa melupakannya. Aku mulai bergabung dengan teman-teman lamaku. Ah kenapa selama ini aku melupakan mereka. Sebenarnya tidak juga, aku tidak pernah melupakan mereka hanya saja waktuku memang lebih banyak tersita untuknya.

Saat aku berhasil sedikit demi sedikit mulai tenang, pulang kerja aku malah bertemu dengan temannya. Teman yang selama ini nggak pernah mengangkat telponku.

"Hei ..." Sapaku dingin.
"Hi juga, sendirian?"
"Ngeledek..." tetep teges.
"Koq ngeledek, masa nanya gak boleh?"
"................".
"Kamu koq kayanya marah sama aku" dia melanjutkan, "Eh kalau ngelamar jadi sekertaris kira-kira minta gaji berapa ya?" Tanyanya.
"Mau pindah kerja?".
"Hahaha, gak cuma pengen liat kamu gak jutek aja".
"Aku mau tanya tentang temanmu boleh gak?" mulai pelan.

"Teman yang mana? Bambang atau Joko?" Katanya sambil ketawa.
"Bukan, UDIN" ingin kujitak dia.
"Huahahaha...".

Kubiarkan dia tertawa lepas sampai puas. Akhirnya dia mulai serius dan memandang keseriusanku. Dia minta maaf sebelumnya lalu bercerita.

"Dia marah karena kamu juga. Saat pulang kerja kamu diminta untuk pulang bareng tapi malah bilang sakit terus pulang bareng wanita lain".
Aku berpikir.
"Ya kan kamu jalan sama wanita lain?"
"Ya ampun, karena itu?? Aku memang sakit dan waktu itu aku ketemu temanku di jalan lalu bareng sebentar".
"Tapi dia ngelihat kamu gak pulang ke rumah".
"Aku memang gak pulang ke rumah waktu itu tapi ke dokter dan temanku sendiri pulang ke rumahnya".
"Begitu..?"
"Aku mau ke rumahnya sekarang" Sahutku sambil pergi.

"Eh eh eh.. Gak usah", Cegahnya.
"Kenapa?""Dia gak ada di rumahnya, dia keluar kota sama kakaknya, biar nanti aku yang jelasin ke dia, OK".
"Dia cuti?"
"Heeh".
"Kalau begitu aku mau telpon dia".

"Gak akan diangkat, udah nanti aku yang jelasin".
Dia kemudian menelponnya.

"Di luar jangkauan, udah besok aja sekarang aku mau pulang dulu".
Aku coba menelpon dengan HPnya dan memang ada pesan tapi bukan di luar jangkauan melainkan tidak bisa dihubungi. Sepertinya mati.
"Ya sudah makasih, hati-hati di jalan".
"Daag..."
"Dah".
Malam itu aku tidur pulas seperti orang yang baru bebas lepas dari beban yang menghimpitnya. Bangun pun kesiangan. Biarlah hari ini kan libur. Tapi..? Tapi aku harus menelponnya, ya aku harus menelponnya.
Kuambil HPku, kucari namanya, kutekan tombol bergambar telpon.


Terdengar suara dari seberang sana.
"....Aku ada karna kaupun ada dengan cinta kau buat diriku hidup selamanya...".


Lagu yang lain, sudah ganti, angkat please, harapku.

"Wekk..." suara renyah dari seberang sana.

Aku tersenyum, terima kasih ya Tuhan.

*******
Cerita Imut ini juga kayaknya fiktif
Aku jelas bukan Bambang bukan Joko bukan juga Udin
Demikian juga sebaliknya
*******

2 Comments:

At 2:17 PM, Blogger WeSy 'CiCi' said...

beneran neh cuma fiktif???
hehehe :D

 
At 5:59 PM, Anonymous Anonymous said...

aku ngga pake ringback tone lho...

 

Post a Comment

<< Home