atas

Tuesday, February 13, 2007

Lagu Lama

Bukan Puisi Bukan Cerita Jadi Jangan Dibaca

Ku berjalan ke McD bertanya travel ke Bandung
Tak ada sudah penuh semua sore ini sampai malam
Jumat malam semua orang pulang pikirku
Ku pergi ke Gambir bermaksud naik kereta
Entah yang jam berapa karena sudah lama gak naik kereta malam

Jam tujuh malam nyampe stasiun
Tak ada antrian disitu hanya seorang wanita yang bisa kulihat dari belakang
Terpampang jam kereta selanjutnya 19:30 Argo Gede
Kupesan tiket ternyata masih dijual tiket jam 18:20 Parahyangan
Gak peduli kereta apa yang penting duluan jalan
Eksekutif Gerbong 1 kursi 6D

Buru-buru naik kereta
Sebentar lagi berangkat kata petugas
Kereta Jam 18:20 jam 19:05 belum berangkat
Kucari gerbongku ketemu
Kucari kursiku ketemu
Dan...

Aku di 6C katanya
Aku di 6D kataku tapi kalau ingin duduk dekat jendala silahkan
Terima kasih katanya
Kami berkenalan
Kupanggil dia De karena namanya demikian
Dan dia panggil aku Mas walaupun namaku bukan demikian

Kereta mulai berjalan perlahan
Dia mulai bicara banyak
Seorang calon pramugari
Seorang yang tercatat di modelling
Seorang keturunan Belanda China dan Sunda
Seorang punya hobby berenang
Seorang 17 tahun
Seorang yang sangat cantik
Seorang dan lain-lain

Dia yang di antrian tadi seorang diri
Petugas tiket telah menyatukan dalam satu bangku
Terima kasih pak petugas

HP nya nyaris gak berhenti berbunyi
Telepon dari Mamih katanya
Telepon dari Papih katanya
Ini SMS dari kakakku yang di Kalimantan katanya
Ini SMS dari seniorku katanya
Aku ikut membaca yang terakhir karena dia memperlihatkannya
Isinya tentang pujian terhadapnya

Aku dijemput supervisor nanti katanya
Dia sudah di Bandung lanjutnya
Mamihku gak jadi jemput

Kami pun akrab dengan caranya sendiri
Kusarankan dia untuk bermain sinetron
Dia hanya renyah tertawa

Tak ada yang tidur setidaknya sebelum lewat terowongan
Setelah itu dia ngantuk
Sebenarnya aku juga
Tapi sulit untuk tidur
Waktu ngantukku sudah lewat

Ku bangunkan dia menjelang stasiun terakhir
Dia tertidur lelap
Entah berapa kali kubangunkan
Tetep susah bangun
HP nya terus bunyi entah SMS dari siapa, telepon dari mana
Akhirnya bangun juga

Belum nyampe ya katanya
Sebentar lagi jawabku
Jam 11 malam kurang
Nyampe stasiun Sang Supervisor telah menunggunya
Hmmm ternyata hanya sampai disini
Memang cuma sampai disini

Angkot Bandung menungguku
Angkot Bandung memutar radio
Angkot Bandung memutar lagu Rockwell
Angkot Bandung memutar Knife

Pisau itu mengiris
Lagu lama berulang

2 Comments:

At 1:02 PM, Anonymous Anonymous said...

Kaciaaan...kenapa ngga minta nomer HP-nya?

 
At 8:29 PM, Anonymous Anonymous said...

hahaha cucian, ga sempet diajak "makan" sih

upsss

-zhieee yg kurang ajar yg tertawa di atas penderitaan org-

 

Post a Comment

<< Home