atas

Wednesday, March 15, 2006

Pelatihan Shalat Khusyu'

Shalat sebagai meditasi tertinggi dalam Islam itu sub judulnya.

Aku dapat buku ini sebagai hadiah dari Devi ponakan teman SMA ku si Uwey. "Wey, ponakan kamu mah baik ngasih hadiah ulang tahun buat aku, terima kasih". Aku baca buku ini sabtu malam saat aku nggak kemana-mana. Awalnya cuma mau baca sebagian aja atau mungkin mau lihat-lihat dulu karena malem itu aku belum Shalat Isya. Tapi ternyata setelah baca sedikit jadi keterusan akhirnya selesailah satu buku itu aku baca kurang lebih dalam waktu dua jam. Hmmm, aku nggak pernah menyelesaikan satu buku dalam satu hari apalagi dalam jam-jaman.
Buku ini lebih bagus untuk dipraktekan ketimbang dibahas tapi aku tetap ingin menulis semua hal yang aku dapat dari buku ini.
Ada beberapa hal yang baru aku dapatkan atau mungkin ilmu lama yang kembali karena hilang entah kemana. Yang paling aku ingat kembali adalah makna tentang ayat 43 dari surat An Nisa "Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu Sholat sedang kamu dalam keadaan mabuk sehingga mengerti apa yang kamu ucapkan". Ingatanku kembali saat aku duduk dibangku kuliah kelas satu saat guru agama menerangkan ayat yang satu ini. Katanya mabuk disini bukan hanya berarti kamu minum-minuman keras atau karena mabuk minuman lain yang beralkohol tapi juga mabuk dalam artian kamu mengucapkan tapi kamu nggak ngerti apa yang kamu ucapkan. Ini yang sudah lama aku sedikit lupakan atau tidak dipraktekan lagi.
Beberapa yang aku dapat.
1. Niat, niat bukanlah apa yang kamu ucapkan tapi sadar, fokus, dan konsentrasi terhadap apa yang akan dan sedang kamu lakukan.
2. Khusyu, kita tidak mencari khusyu tapi kita hanya menerima rasa khusyu' dan ketenangan yang diturunkan kedalam hati.
3. Bacaan Shalat, bacaan Shalat bukanlah aba-aba untuk melakukan suatu gerakan setelah gerakan lainnya, artinya kita harus selalu tumaninah dalam setiap gerakan Shalat.
4. Shalat itu komunikasi langsung antara umat dan penciptanya. Contohnya pada saat kita melakukan duduk diantara dua sujud, pada saat kita ucapkan Robigfirli kita harus merasakan komunikasi itu dan menunggu respon atas ampunannya.
5. Shalat sebagai relaksasi itu sendiri.
6. dan lain-lain.

2 Comments:

At 9:15 AM, Anonymous Anonymous said...

Emang biasanya sabtu malem kemana???

 
At 11:06 AM, Anonymous Anonymous said...

Kemana ya..?? Lupa...
Mau tau aja..:)

 

Post a Comment

<< Home